Jumat, 28 Desember 2007
Modul Bencana Gratis: 20 Module CBDRM (Manajemen Bencana Berbasis Komunitas)
Download Module CBDRM Gratis
Kumpulan Module Training Community Based Disaster Risk Management alias CBDRM (Penanganan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat) Sebanyak 20 Modul oleh Tim Trainer INDOSASTERS: Jonatan Lassa, Yulius Nakmofa (Direktur PMPB Kupang, 15 tahun menjadi fasilitator kampung, secara langsung melakukan PRA di lebih dari 45 desa di NTT, belum termasuk co-fasilitator dalam konteks CBDRM di lebih dari 33 desa di NTT) dan Affan Ramli (Aceh Disaster Watch), Solichul Hadi (pengalaman fasilitator kampung dalam konteks banjir di Kalimantan dan Aceh lebih dari 6 tahun), Nus Ukru (pengalaman fasilitator kampung di Maluku lebih dari 15 tahun dan workshop/training nasional di lebih dari 15 propinsi di Indonesia). Semua bisa didownload gratis tanpa dibayar. Bila digunakan, tolong jangan lupa mencantumkan sumber "Indosasters" (Jangan Jadi Fasilitaor yang Plagiator!). Bila anda tertarik dengan materi kami dan berkehendak menggunakan jasa kami bagi mitra dan lembaga anda, bisa menghubungi kami di
axcelitho@ntt- academia. org atau juga bisa menghubungi Circle Indonesia di http://www.circlein donesia.or. id/
Materi terlampir hanyalah contoh for display. Materi-materi kami selalu baru dan segar secara konseptual maupun pengalaman lapangan baik dari konteks Aceh, NTT (Alor, Timor, Flores, Sumba), hingga Sulawesi, Kalimantan dan Papua. Semuanya tersedia untuk klik di bawah ini: (http://ntt-academia .org/studi_ bencana_ntt/)
Selasa, 04 Desember 2007
Darah Juang
Kawan-kawan... masih ingat lagu kita di penghujung pelatihan?...
yup..darah juang..kebetulan ku bertemu dengan kakek google yang menyuruhku singgah ke rumah atoknya... wikipedia. berikut sejarah lagu itu dan liriknya. (by: pera)
Darah Juang adalah lagu perjuangan mahasiswa Indonesia yang lahir di era reformasi sejak menjelang jatuhnya Orde Baru. Lagu ini karangan aktivis John Sonny Tobing, Ketua KM UGM pertama mahasiswa Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta sekitar tahun 1990.
Lirik lagu ini dikerjakan bersama Andi Munajat (Fakultas Filsafat UGM)
Lagu ini kemudian kerap dinyanyikan dan dianggap sebagai lagu wajib dalam setiap demonstrasi mahasiswa di seluruh Indonesia.
Disini Negeri kami, tempat padi terhampar
Samuderanya.. kaya raya
Negeri kami subur Tuhan….
Di negeri permai ini
Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak kurus tak sekolah
Pemuda desa tak kerja
Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Tuk bebaskan rakyat
Padamu kami berjanji
Padamu kami berbakti
Minggu, 02 Desember 2007
Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa
aku bukan artis pembuat berita
tapi aku memang selalu kabar buruk buat
penguasa
puisiku bukan puisi
tapi kata-kata gelap
yang berkeringat dan berdesakan
mencari jalan
ia tak mati-mati
meski bola mataku diganti
ia tak mati-mati
meski bercerai dengan rumah
ditusuk-tusuk sepi
ia tak mati-mati
telah kubayar yang dia minta
umur-tenaga-luka
kata-kata itu selalu menagih
padaku ia selalu berkata
kau masih hidup
aku memang masih utuh
dan kata-kata belum binasa
(Wiji Thukul.18 juni 1997)