ALUMNI PFPM ANGKATAN III

Minggu, 18 Mei 2008

PRA & PAR

Masih ingat ketika pelatihan PFPM, peserta sangat kecewa di sessi Analisis Sosial?
Pasalnya fasilitator cuma menawarkan analisis SWOT, sementara peserta (di provokatori saya sendiri :D ) menuntut 4 jenis analisis sosial yang berbeda.
Mas Paijo pun mengeluarkan pundi-pundi ilmunya, menambahkan jenis analisis lainnya yaitu PRA dan PAR.
Meski sudah sedikit terpuaskan oleh Grandma Fasilitator alias bu Emi....kebetulan aku menemukan sumber tertulisnya dari buku:

" Bagaimana Melakukan Penelitian Berbasis Aksi dengan Pekerja Anak
dan Anak yang dilacurkan", diterbitkan oleh UNICEF.


Ulasannya terdapat di halaman 15-16. Aku ringkas dengan versiku seperti di bawah ini:

PRA
  1. Singkatan dari Participatory Rural Appraisal = Penilaian Pedesaan Partisipatoris
  2. Metode visal / kualitatif/ partispatoris
  3. Mengasumsikan bahwa setiap orang memiliki kemampuan dan kreatifitas untuk menganalisa dan merencanakan
  4. Mengakomodasi Hak Asasi Manusia
  5. Peneliti dan partisipan penelitian/masyarakat adalah setara.
  6. Pendekatan pengambilan data denga PAR
PAR
  1. Singkatan dari Participatory Action Research = Penelitian tindakan Partisipatoris
  2. Tujuan penelitian : mengembangkan aksi/tindakan (program) untuk meningkatkan kalitas kehidupan masyarakat
  3. Yaitu pendekatan dalam pengambilan data dimana :
  • Peneliti bertindak sebagai fasilitator yang memudahakan partisipan menyatakan pandangannya sendiri dan merumuskan analisanya sendiri
  • Peran peneliti adalah membangu kepercayaan, mendengarkan, memberikan dukungan, dan memberikan kepercayaan pada partisipan.
Catatan penting:
  • PRA dan PAR diasosiasikan dengan data DESKRIPTIF bukan data numerik.
  • Laporan berupa deskripsi, studi kasus, kuotasi partisipan.
  • Memberikan penjelasan secara mendasar dan lengkap menyangkut kajian tertentu.
  • kajian bersifat spesifik

Tidak ada komentar: